Ad Section

banner image

Perjalananku lalui.

Dulu tahun 1998 antaranya, saya menentukan arah langkah ke jogja yang memeng dekat dekan kota, dimana saya di "gembleng". sebelum memilih jogjakarta, saya meilih BALI. karna saya sangat menyukai bali dari radio, televisi, internet, film, majalah, koran, tabloid, buku cerita, cerita. Apalagi bali bagian dari segala inspirasi yang mempengaruhi dalam berkarya seni lukis. saya belajar melukis dari alam mencari dan sekarang menemukannya. dari sekian banyak waktu terbuang dan terkikis tapi semangat untuk menggambar dan keinginan memamerkan sebuah karya seni, Menjadi bagian dari seniman di tanah air.

MENDAPAT PEMBIMBING
dari sekolah dasar saya banyak mendapatkan bimbingan dari seorang guru yang mengajarkan saya menggunakan paster untuk alat menggambar. dari sekian banyak perlombaan, saya lalui. dari bimbingan "Pak AGUS CAHYONO' kala itu.saya terus berlatih. keinginan mau menjadi pelukis terkenal, seperti BASUKI ABDULAH saat itu, saya mengagumi karya beliau, dari penggarapanya sangat elok.

BERANI PAMERAN DI PASAR MALAM
Di waktu SMP, saya banyak mendapatkan pengalam dan itupu saya membranikan diri memajang karya atau di bilang "Nekat" 6 karya pemanadangan dan kuda. ya dengan ukuran antara 100 X 40 CM, sedangkan itu saya belum mengenal kain Kanvas. di buat menggunakan kain keras atau kain yang di gunakan di krah baju/kemeja. apa komentar orang ya buanyak, dengan muka tebal dan sedikit bangga. cat yang saya gunakan adalah "CAT AIR merk Sakura". Di SMP NEGERI 1 GEMOLONG saat itu, sekolah favorid dari sekolah yang ada di Kecamata GEMOLONG wilayah Kab. SRAGEN. Di Sekolah ini, saya banyak belajar Kerajinan seperti, Membatik, Mengukir dll, kegiatan lain pu saya juga suka. ya seperti ikut Kerawitan, Dengan ini membuat saya tambah Kurang ajar alias kurang ajar yang mengarah ke kreativitas.

MeELANJUTKAN KE SMSR (SOLO)
Kemudian melanjutkan di Sekolah menengah seni rupa (SMSR), sebelum ke smsr solo, ada keingina melanjutka ke SMSR JOGJA karna pada saat itu yang saya tahu hanya Jogja yang ada. tapi ada memberi tahu bahwa saat itu lagi di buka Sekolah SENI di Solo, cari di cari ternyata SMSR. Dan saat itu baru pindah dan baru Gedungnya. Di sekolah ini, saya mengambil jurusan Seni Rupa dan di terimanya. 3 tahun saya lalui, banyak kenangan di SMSR bersama teman-teman. disini saya mendalami seni dan kerajinan yang selama ini, hanya saya dapatkan dari media dan buku. banyak sekali yang saya pelajari disini. dari melukis, mematung tanah liat atau kayu, menggambar, membatik, fotograpi, tehnik sablon dan banyak lagi. Dari sini ya melanjutkan ke ADVY sekolah desain, kenapa lari ke Desain.

MASUK JURUSAN DESAIN
karna saya menyoba masuk ISI ngak pernah GOOL dan Pilihan ke 2 mengambil Desain Komunikasi Visual (desain grafis) tetap saja ngak GOOL. Saya coba masuk ADVY. Mengambil Desain Komunikasi VIsual. pada tahun 1998 saya di nyatakan sebagai mahasiswa Akademi Desain Visi Yogyakarta (ADVY), Disini tidak menghalangi saya untuk berkarya lukis dan berkesenian. sedangkan saya juga sangat menyukai adanya desai Cover KASET, itulah yang membuat saya tertarik mengambil desain grafis. karna desain grafis yang luas jangkaunya. Apa yang kita lihat di sekitar kita, ada sangkutpaunya denga desai grafis, seperti Baleho, Banner, Papan Nama, koran, Majalah, Iklan, mungkin dimana kita berpijak pasti ada karya dari Desain Grafis.

Apalagi di kota besar banyak di jumpai Media media promosi yang mengundang kecak kagum. dan di jogjakarta ini juga banyak. dan Jogjakarta ini Gudangnya Orang Kreatif, apalagi kita kerja di Jakarta. pasti kita di hargai karna anak jogja sendiri sudah mendapatkan posisi terbaik di Ibu Kota Indonesia ini. entah dari mana mereka mengakuinya. karna banyak cerita dari teman yang ada di Jakarta. ya mungkin itu hanya Isu.

Sedangkan Jogjakarta sendiri, juga atau di kita kenal Barometer Budaya, ya ada di Jogja dan bali.Dan membuat Yogyakarta menjadi kawasan yang berbudaya, beradab, dan penuh kejutan atau kita kenal Kota Pelajar, karna pada tahun antara tahun 50-80-an Jogjakarta menjadi kota pelajar. dan itu di akui oleh banyak kalangan dan Seniman Di indonesia juga tumbuh di Jogjakarta. seperti Affandi, RJ Katamsi, Suromo, Abdul Salam, Saptoto, Widayat, Fadjar Sidik, Aming Prayitno, Nyoman Gunarsa, Made Wianta, Subroto SM, hingga Sudarisman, Ivan Sagito, Nyoman Erawan, Heri Dono, Eddi Hara, Nindityo Adi Purnomo, Entang Wiharso, Fauzi As’ad, Nasirun, dan berderet-deret panjang nama lainnya. Nama-nama tersebut (sekali lagi masih terdapat berderet-deret nama lainnya), tak bisa disangkal, merupakan nama-nama yang malang melintang dalam jagad seni rupa Indonesia maupun internasional.

Dan disinilah saya memcoba bangkit di antara mereka dan mencoba berkarya seni di kota ini. saya mencoba ikut beberapa kelompok perupa di jogja seperti yang saya ikuti dan disini saya mencoba menjadi besar bersama mereka. kelompok SEPI namanya, kalau mau mengenal kelompok sepi coba lihat web site www.kelompoksepi.blogspot.com atau anak SEPI sering nongkrong di Stduio MpatArt jl. Nyoman Oka no.4A Kotabaru. disitulah tempat anak-anak SEPI berineraksi.
Saya bergabung sama Kelompok SEPI ya baru 1 tahun Tepatnya bulan September atau bulan November Saat itu, Mereka mau mengadakan Pameran Tahunan dengan bertajuk "3 METERAN" dan saat itu saya di beri tahu ubtuk menyediakan diri dan cari sendiri. waktunya ya desember selesai. Bergabung sama Kelonpok SEPI banyak yang saya dapatkan, ternyata SEPI banyak program untuk anak jalan dan pameran. denga rentetan agenda dan kegiatan SEPI menjadi kelompok seniman yang peduli likungan sosial. dai menggambar bersama bekerjasama denga PONDOK RAKYAT, dari WORKSHOP, PAMERAN dan SEPI juga menyumbang pada Anak-anak Gempa. Sekitar 8 Sekolah Dasar kita bantu dan mengasilkan 600-an karya dn pernah di pamerkan pada bulan Agustus. Dengan tema 'Drawing Exhibition of Earthquake Children ". Sumbangsih kami untuk mereka dan kami mencoba menawarkan kepada siapapun yang mau membeli karya anak-anak Gempa Hubungi aja di alamat di atas. karna kami juga tahun ini pameran di Part, Australia di Green Cafe. rencana kami mencoba pamerkan di sana dan itupun masih rencana. Yang namanya Manusia ya hanya berusaha, ya kan.
Perjalananku lalui. Perjalananku lalui. Reviewed by Apri Hendri S. on Senin, Desember 18, 2006 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Adsense 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.