Bundaku telah di panggil oleh Allah pada tanggal 31 Agustus 2007, Pukul. 20;00. ketika rasa senang itu ada menjadi duka. Beliau orang amat aku sayangi dan aku cintai. Allah telah memberikan terbaik untuk Bundaku. semoga Beliau di berikan ketenangan, di terima amal ibadahnya, di ampuni segala dosa selama hidupnya, di tempatkan di antara umatmu yang muslim, sholekah dan engkau angkat Bundaku kesurgamu. karna dia tak bersalah. Semoga orang yang membuat Beliau menderita semoga cepat mendapatkan azabmu, ya Allah.
Ya Allah ringankan siksa api neraka dan siksa kubur, terangi kuburnya, luaskan kuburnya, hangatkan kuburnya, sejukan kuburnya, harumkan kuburnya, tenangkan Beliau disana ya Allah.
Saya kirimkan surat Al-Ikhlas untuk Ibundaku ibu Hj. Parinem
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ :
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَللَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌَ
amin
Selamat Jalan Bunda, Aku Sangat Sayang Kamu.
Akan aku kirimkan doa untukmu selalu Bunda, semoga Allah mengingatkan aku di kala aku lupa.
Selamat Jalan Bunda, Aku Sangat Sayang Kamu.
Reviewed by Apri Hendri S.
on
Kamis, September 27, 2007
Rating:
3 komentar:
saya turut berduka cita
www.enjoyduren.wordpress.com
turut ber duka cita
info-ponsel juga turut berduka cita
Posting Komentar